SENI RUPA KLS 7 SEMESTER 2

SENI RUPA TERAPAN

KONSEP SENI RUPA TERAPAN

Berdasarkan wujudnya seni rupa dibagi menjadi dua bagian, yaitu seni rupa dua dimensi (dwimatra) berupa bidang yang hanya memiliki panjang dan lebar, dan seni rupa tiga dimensi (trimatra) memiliki panjang, lebar, tinggi, atau memiliki ruang (volume).

Seni rupa murni merupakan seni rupa yang dinikmati keindahannya saja. Sedangkan seni rupa murni selain dinikmati keindahannya juga mempunyai fungsi pakai. Seni rupa terapan dibagi menjadi dua bagian, yaitu kriya dan desain. Contoh seni kriya adalah kerajinan tangan seperti ukiran, anyaman, keramik, topeng, serta tekstil. Contoh deisan seperti ragam hias, produk interior, dan eksterior.

UNSUR SENI RUPA

·           Titik adalah unsur paling sederhana.

·           Garis adalah unsur yang terbuat dari rangkaian titik.

·           Bidang adalah unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis.

·           Bentuk adalah unsur rupa yang terbentuk karena

·           Warna merupakan unsur rupa yg terbuat dari pigmen (zat wana). Warna dibagi menjadi tiga yaitu warna primer, sekunder dan tersier. Primer  atau warna dasar yaitu merah (magenta), kuning (yellow), dan biru (cyan). Warna sekunder terbentuk dari dua warna. Warna tersier terbentuk dari campuran primer dan sekunder.

·           Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda (halus, kasar, licin, dan lainnya). Tekstur nyata dan tekstur semu.

·           Gelap terang merupakaan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua dan warna muda.

PRINSIP SENI RUPA

·           Kesatuan (unity).

·           Keseimbangan yaitu kesamaan bobot dari unsur karya.

·           Irama yaitu penyusunan atau pengulangan unsur dalam seni rupa.

·           Keselarasan, perpaduan warna (gradasi warna/monokromatis), analogus (lingkaran warna), dan kolpementer lingkaran warna yang berbeda).

RAGAM SENI RUPA

·           Gambar

·           Lukisan

·           Grafis

·           Seni patung

·           Seni Kriya

·           Desain

GAMBAR BENTUK

KONSEP GAMBAR BENTUK

·           Menggambar merupakan pola kelakuan manusia yang melibatkan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan.

·           Menggambar bentuk merupakan kegiatan menggambar yang objeknya berupa bentuk benda.

·           Gambar bentuk adalah gagasan bentuk yg diwujudkan diatas bidang gambar melalui titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi, dan komposisi sehingga menghasilkan karya yg indah.

RAGAM BENTUK

·           Bentuk geometris merupakan bentuk yang teratur (kubus, balok, piramid/limas, silinder, kerucut, dan bola). Bentuk non-geometris merupakan bentuk yang tidak beraturan.

·           Bentuk kubistis adalah bentuk benda yang menyerupai kubus

·           Bentuk silindris adalah bentuk benda yang menyerupai silinder atau bulat.

·           Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan.

PRINSIP MENGGAMBAR BENTUK

·           Perspektif adalah prinsip dalam menggambar bentuk untuk mendapatkan kesan realis atau nyata.

·           Proporsi adalah perbandingan bagian per bagian atau bagian dgn keseluruhan.

·           Komposisi adalah  susunan atau letak objek gambar.

·           Gelap-terang (half-tone).

·           Bayang-bayang (shadow).

TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK

·           Linear merupakan cara menggambar dgn garis lurus atau lengkung.

·           Blok yaitu gambar dengan satu warna saja.

·           Arsir adalah cara menggambar dengan garis sejajare atau menyilang untuk menentukan gelap terangya.

·           Dusel, menggambar dengan pensil yang digoreskan dengan posisi miring.

·           Pointilis, menggambar dgn cara dititik-titikkan.

·           Aquarel, menggambar dgn cat air dgn sapuan tipis.

·           Plakat, menggambar dgn cat poster dgn sapuan tebal.

MENGGAMBAR BENTUK

·           Pendekatan model dan pendekatan tanpa model

·           Langkah Menggambar Bentuk: pengamatan, sketsa, menentukan gelap terang, menentukan teknik, dan sentuhan akhir.