yo belanja

Minggu, 05 Februari 2017

Ini Kami

Alhamdulillâh, puji syukur hanya milik Allôh yg wajib di ibadahi.
Kami selalu bersyukur, karena hidup kami selalu ada dlm ketentraman dan ketenangan.
Kami selalu bersyukur, Kami tak perlu mengeluarkan uang utk biaya kendaraan. Kaki kamipun cukup mengantarkan kami ke tujuan dan kembali ke rumah dgn membawa karunia yg besar.
Kami selalu bersyukur, karena tak pernah terjebak dlm kemacetan lalu-lintas kota yg katanya menyebalkan. Justru kami selalu senang karena perjalanan kami selalu disertai keindahan alam, padi nan hijau diantara garis yg kami lalui, pepohonan yg beragam, kicau burung yg seolah bernyanyi menghibur kami dgn lagu2 alam.
Kami bersyukur, mata kami tak pernah melihat pertengkaran, telinga kami tak pernah mendengar cacian, tangan kami tak pernah kesakitan. Karena malam, bagi kami renungan, air mata kami hanya utk menyapu dosa2 kami, telinga kami hanya utk mendengar banyak kebaikan, tangan kami terangkat utk memohon.
Kami jauh, terlempar, terlantar dr kebijakan2 yg memang tdk memihak pd kami.
Anak2 dan istri kami begitu sangat gembira dgn kehidupan ini. Sarapan, makan siang, dan makan malam kami, cuma nasi putih, lauk pauk dan sayuran yg tak perlu berlabel hallal dr kemasan yg mereka buat.
Kami bersyukur, karena yg dekat pd kami adalah yg menghidupkan kami, dgn berbagai keajaibanNya yg mengelilingi hidup kami.
Mimpi2 kami tak lebih dr ketika kami pulas dlm pekatnya lelah. Cita2 kami, hanyalah hari ini berharap lebih baik dr hari2 yg pernah dilewati. Karena besok adalah ketidakpastian bagi kami, kami percaya bahwa maut selalu membayangi kami.
Kami tak pernah bertemu dgn kerugian atau mendustai yg lain hingga membuat mereka merugi. Yg kami rasakan adalah keberkahan dr kecilnya jumlah uang dan harta yg kami miliki. Beruntungnya kami, bahagianya hidup kami.
Bagi kami dunia ini ibarat jari yg ditenggelamkan dlm samudera yg amat sangat luaaas sekali. Karena kami akan pulang dan kembali kepada hari yg tak berkesudahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar