Jiwamu adalah dia yang tertinggalkan
Waktu dan kenyataan
Kamu harus jujur melihat
Jujurlah memandang
Hari itu adalah harimu
Jiwamu yang bersih
Jiwamu yang sesungguhnya
Meski kamu bermimpi selamanya
Hari ini adalah harimu
Jiwamu harus kau cari
Jiwa yang tulus
Jiwa yang belum terkontraminasi
Nafsumu, mimpimu
Sudah lewat, belum berakhir?
Kamu masih merindukannya
Kamu masih menginginkannya
Sabarlah!
Tuhan, Dia Yang Maha Tahu
Kini dan nanti kamu belum tahu
Sedih, pedih, rasa
Rasa dan coba sadarlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar