Merenung II

Bismilláhirrahmánirráhím.
Ketika kita semua sadar dan memang harus menyadari bahwa hidup kita memiliki tujuan yg mulia.
Allah menciptakan khusus manusia dan jin utk mengabdi. Bahkan manusia adalah khalifah dunia, sebagai pelestari seisi dunia. Pohon, bunga2, air, tanah, binatang dsb. adalah sarana kita utk mengabdikan diri pd Yang Maha Pencipta.
Kita membutuhkan yg lain dan sebaliknya kitapun harus bermanfaat bg yg lainnya. Itu semua tdk lain hanyalah jalan ibadah. Akan jd ibadah jk niat dan tekad kita lurus. Vertikal menuju ke atas derajat yg lebih tinggi. Horisontal adalah kesetaraan sbg sesama ciptaan, tak ads beda. Yg membedakan adalah garis vertikal, lurus atau bengkok?
Hanya kepadaNya kita mengabdi dan hanya padaNya kita meminta/memohon.
Walláhu a'lam.

Menentukan Ide

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Semoga sahabat semua selalu ada dlm kesehatan, baik lahir maupun bsthin. Ámíen.
Rasa syukur mari kita sama2 panjatkan kpg Yang Maha Agung. Sholawat salam semoga ttp terlimpah curah pada Rasululláh SAW., pd keluarga, shohabat, tabiittabiin dan umatnya sekalian.

Kadang suka merasa bingung. Untuk apa saya buat blog ini (???). Menulis cerita, menulis berita, menulis artikel, menulis tausiyah, menulis karya ilmiah, membagi photo, atau apa? Bingung, kan??

Tak ada yg ajaib yg datang begitu saja dari arah manapun. Semuanya harus dicari, diteliti. Ide itu ga datang begitu saja, bim salabim abah katabrak. Ih, palias teuing ari abah kudu katabrak mah. Amit-amit.

Ide itu bisa datang ketika kita melihat sesuatu. Misalnya melihat makanan di atas piring maka rasa lapar akan tiba. Ketika melihat minuman der wé kita téh jd pengen mimi. Apalagi kalau melihat wanita cantik(??), inget istri di rumah. Hehe.. Iya kan?? Lalu idenya mana?

Idenya ya tentukan sendiri to, coz setiap kepala akan berbeda-beda penafsirannya ketika melihat sesuatu, betul?

Selamat mencari ide!!
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kpd kita semua pemikiran yg baik dan bermanfaat. Ámíen.

Merenung.

Ya Allah, keindahanMu begitu nyata. Alam yg luas ini tak hentinya Kau urus dgn sangat mudah.
Setiap makhluq yg kau ciptakan hidup dgn kehendakMu. Ada yg berjalan, melompat, merayap, bahkan yg bisa terbang sekalipun. Semuanya, entah berapa banyak, Kau urusi dgn sangat mudah.
Angin yg riuh di udara, pohon2 bambu yg bergoyang, serangga dan burung yg beterbangan, semuanya sedang sibuk menjemput karuniaMu.
Begitu pula dengan aku, aku yg saat ini sedang duduk di pematang sawah, memandangi yg ada disekitarku. Suara ayam, kambing, suara air dan gemuruh angin. Semua ini adalah isyarat dariMu.
Aku yg terkadang bingung memikirkan kehidupan ini, hidup yg telah Kau tentukan.
Sedari dulu, sejak lahir, masa kanak2, remaja, dewasa, hingga saat ini aku sudah beristri dan akan dikaruniai buah hati, masih saja merasa tak berarti.
Hhhhmmm,, setiap hela nafas ada dlm genggamanMu, wahai Rabb Yang Maha Agung.
Harusnya selalu tertanam pd lubuk hati paling dalam dan berucap "Subhánalláhi Walhamdulilláhi wa lá iláha illalláhu walláhu akbar, walá haula walá kuwwata illá billáhil'aliyil'adzím, dan tersenyum, rindu akan perjumpaan denganMu yg telah Kau janjikan bila aku ada dlm kebenaran.